Solo tak hanya dikenal sebagai kota budaya atau pun kota yang
memiliki berbagam kulinernya. Kota ini juga dikenal karena masyarakatnya
yang tertib berlalu lintas.
Sebab itu pula, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganugerahkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dan menobatkan Solo sebagai Kota yang tertib lalu lintas.
"Diraihnya anugerah WTN ini sebagai wujud keberhasilan masyarakat Solo yang telah tertib dalam berlalu lintas," kata Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dalam arak-arakan atau kirab piala tersebut di Car Free Day, Jalan Selamet Riyadi pada Ahad (5/2).
Anugerah tersebut diperoleh pada akhir bulan kemarin, yang diserahkan langung oleh Wakil Presiden Jusuf Kala kepada Walikota Solo, F.X Hadi Rudyatmo. Dengan ini, Solo telah meraih anugrah Wahana Tata Nugraha sebanyak dua kali.
Kota Solo dianggap mampu menata dan meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan. Sehingga terciptanya lalu lintas angkutan kota yang tertib, lancar, aman, dan efisien.
"Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, seperti mengembalikan jalur lambat sesuai fungsinya dan memperbanyak trotoar. Antisipasi kemacetan dan kecelakaan juga harus terus ditingkatkan," kata F.X Hadi Rudyatmo.sumber dari Republika.co.id
Sebab itu pula, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganugerahkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) dan menobatkan Solo sebagai Kota yang tertib lalu lintas.
"Diraihnya anugerah WTN ini sebagai wujud keberhasilan masyarakat Solo yang telah tertib dalam berlalu lintas," kata Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo dalam arak-arakan atau kirab piala tersebut di Car Free Day, Jalan Selamet Riyadi pada Ahad (5/2).
Anugerah tersebut diperoleh pada akhir bulan kemarin, yang diserahkan langung oleh Wakil Presiden Jusuf Kala kepada Walikota Solo, F.X Hadi Rudyatmo. Dengan ini, Solo telah meraih anugrah Wahana Tata Nugraha sebanyak dua kali.
Kota Solo dianggap mampu menata dan meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan. Sehingga terciptanya lalu lintas angkutan kota yang tertib, lancar, aman, dan efisien.
"Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi, seperti mengembalikan jalur lambat sesuai fungsinya dan memperbanyak trotoar. Antisipasi kemacetan dan kecelakaan juga harus terus ditingkatkan," kata F.X Hadi Rudyatmo.sumber dari Republika.co.id
